Polemik Ijazah Jokowi: Dino Patti Djalal Sebut Pertarungan Dua Narasi Besar
Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, memberikan pandangan mendalam terkait polemik keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, kasus yang berujung pada penetapan delapan tersangka ini bukanlah sekadar perkara hukum biasa, melainkan sebuah pertarungan dua narasi besar yang harus menemukan kepastian demi sejarah bangsa.
Delapan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Kepolisian Polda Metro Jaya telah resmi menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi. Mereka adalah Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dr. Tifauzia Tyassuma, Eggi Sudjana, Kurnia Tri Rohyani, Damai Hari Lubis, Rustam Effendi, dan Muhammad Rizal Fadillah.
Pertarungan Dua Narasi Menurut Dino Patti Djalal
Dino menegaskan bahwa persidangan nanti akan menentukan kebenaran secara final. Melalui akun X-nya, ia menyatakan bahwa sidang Jokowi versus Roy Suryo cs adalah pertarungan dua narasi. Jika ijazah Jokowi terbukti sah dan asli, maka Roy Suryo dan kawan-kawan telah melakukan fitnah yang keji terhadap Presiden. Sebaliknya, jika ijazah terbukti tidak sah atau palsu, berarti Jokowi telah melakukan penipuan terhadap negara, pelecehan terhadap pemilu, dan pelanggaran hukum.
Dino menekankan bahwa dalam perkara ini tidak ada ruang untuk kebenaran ganda. Hanya satu versi yang benar, tidak mungkin kedua-duanya benar.
Artikel Terkait
Mediasi Kasus Roy Suryo: Faizal Assegaf Usul Jalan Damai Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Kasus Ijazah Palsu Jadi Sorotan Komisi Reformasi Polri, Apa Itu Mediasi Penal?
Laskar Cinta Jokowi Laporkan Ketua KIP Rospita Vici ke Bareskrim, Ini Sebabnya
Bonatua Silalahi Gugat UU Pemilu, Desak Autentikasi Ijazah Calon Presiden Wajib bagi KPU