GELORA.ME - Aksi protes warga terhadap kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Pati memanas dan viral di media sosial. Kericuhan terjadi saat Satpol PP Pati membubarkan posko penggalangan dana Aliansi Masyarakat Pati Bersatu di kawasan barat laut Simpang Lima, Selasa (5/8/2025).
Pembubaran ini tak berjalan mulus dan berujung ricuh. Bahkan Plt Sekda Pati, Riyoso, ikut terseret dalam aksi adu mulut dan akhirnya diamankan ke Kantor Bupati Pati.
Insiden bermula saat rombongan Satpol PP yang dipimpin Plt Kasatpol PP Sriyatun mendatangi lokasi penggalangan dana. Petugas meminta massa membongkar posko karena lokasi tersebut akan digunakan sebagai rute acara Hari Jadi Kabupaten Pati ke-702.
Namun, massa menolak dan menunjukkan surat pemberitahuan yang sudah dikirim ke Kapolresta dan Bupati Pati. Karena tak ada titik temu, Satpol PP tetap menyita donasi berupa air mineral dan logistik yang telah dikumpulkan sejak 1 Agustus.
“Ini tindakan arogan dan semena-mena. Ini donasi dari masyarakat untuk aksi damai pada 13 Agustus nanti. Kami sudah kirim surat pemberitahuan ke Kapolresta dan Bupati,” ujar Supriyono, koordinator aksi, Selasa (5/8/2025).
Tak terima, Supriyono nekat naik ke atas truk Satpol PP demi menurunkan dus logistik. Namun truk langsung melaju cepat, membuatnya melompat demi keselamatan.
Insiden itu menyulut emosi massa. Puluhan warga lalu mengepung Kantor Satpol PP Pati, menuntut logistik yang diangkut segera dikembalikan. Adu mulut kembali terjadi dan situasi nyaris tak terkendali.
Artikel Terkait
Bahlil Lahadalia Tegaskan Komitmen: Tak Akan Gunakan Partai Golkar untuk Kepentingan Pribadi dan Bisnis
KSAD Minta Media Tak Ekspos Kekurangan Penanganan Bencana: Respons KKJ & Kontroversi
KSAD Maruli Minta Media Tak Ekspos Kekurangan Bencana, KKJ Soroti Pembatasan Informasi
West Coast Swing untuk Lansia di Singapura: Manfaat Kognitif & Fisik Menurut Dokter