Gibran Temui Try Sutrisno, Golkar Senang: Kini Isu Pemakzulan Sudah Usang dan Tak Relevan!

- Kamis, 14 Agustus 2025 | 15:10 WIB
Gibran Temui Try Sutrisno, Golkar Senang: Kini Isu Pemakzulan Sudah Usang dan Tak Relevan!




GELORA.ME - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham menanggapi pertemuan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dengan Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno.


Ia menilai silaturahmi antar tokoh bangsa adalah kebutuhan dan keniscayaan, terlebih bagi negara sebesar Indonesia yang majemuk.


“Ya saya kira begini. Jadi ini kan, kalau kita mengikuti cara berpikir dan prinsip-prinsip yang dikembangkan oleh presiden kita, bahwa kita ini adalah keluarga besar," kata Idrus kepada wartawan, Rabu (13/8/2025).


"Jangan lupa, pidato pertama presiden terpilih ketika itu bulan Mei sudah mengingatkan kita bahwa Indonesia ini adalah rumah besar dan kita ini adalah penghuni rumah itu. Oleh karena itu, mari kita merawat bangsa ini,” dia menambahkan.


Menurutnya, bangsa Indonesia menganut nilai kegotongroyongan dan kebersamaan yang harus dijaga.


Idrus menegaskan silaturahmi, baik dalam bentuk safari politik maupun pertemuan informal, adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari.


“Apapun namanya, mau silaturahmi politik, safari politik, atau pertemuan, adalah sebuah keniscayaan,” ujarnya.


Menurut dia, pertemuan antar tokoh dapat menghilangkan kemungkinan adanya kecurigaan maupun penafsiran politik yang keliru.


Idrus menilai interaksi semacam itu justru menguntungkan bangsa karena mampu meminimalkan potensi fitnah politik.


“Sekarang ini banyak tukang olah juga, jadi pertemuan seperti itu justru harus kita dorong,” tuturnya.


Menanggapi pertanyaan soal isu pemakzulan yang sempat mengemuka, Idrus menilai hal tersebut sudah usang dan tidak relevan lagi dibicarakan.


Menurutnya, komunikasi antara Gibran dan Try Sutrinso menunjukkan hubungan antar tokoh nasional berjalan harmonis.


“Kalau tokoh pasti bicara masalah bangsa. Kalau bicara tentang bangsa berarti diuji komitmennya tentang Indonesia masa depan,” ujarnya.


Idrus menegaskan, jika para elite politik masih terjebak dalam saling curiga dan fitnah, maka akan memicu disharmoni dan mengganggu integrasi bangsa.


Ia menegaskan, sebagai tokoh, hal itu tidak boleh terjadi.


“Syaratnya adalah, maka elit-elit bangsa ini harus satu,” pungkasnya.


Balas Surat Pemakzulan? Ini Tujuan Gibran Temui Try Sutrisno Menurut Analis!


Pakar politik sekaligus, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro, memandang terdapat pesan secara simbolik yang ingin disampaikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dibalik foto pertemuannya dengan mantan Wakil Presiden ke 6 Try Sutrisno.


Foto kebersamaan itu tak serta merta diunggah Gibran tanpa maksud tertentu. 


Salah satunya tujuannya untuk merespons surat usulan pemakzulannya yang dikirimkan Forum Purnawirawan Prajurit TNI kepada Presiden Prabowo Subianto.


Dengan foto tersebut Gibran ingin menyampaikan pesan, bahwa dirinya memiliki relasi yang baik dengan Try Sutrisno--yang merupakan salah satu purnawirawan TNI yang memberikan tanda tangan dalam surat usulan pemakzulan terhadapnya.


"Secara personal Gibran ingin menunjukkan bahwa relasi beliau dengan Wapres Try Sutrisno sudah tidak ada masalah dan baik-baik saja," kata Agung saat dihubungi, Kamis (14/8/2025).


Sementara secara institusi, Gibran ingin memperbaiki citra minorna Istana Wakil Presiden yang selama ini dianggap kurang responsif.


"Di tengah berbagai macam isu termasuk dalam konteks pemakzulan. Dengan ajang silaturahmi Gibran ke Wapres Try Sutrisno ini bisa meminimalkan satwa sangka atau hal-hal minor yang selama ini mengemuka," kata Agung.


Selain itu, kata Agung, Gibran juga ingin menyampaikan pesan keharusan untuk menghormati para tokoh-tokoh bangsa, termasuk para pemimpin sebelumnya.


"Sehingga ini bisa menjadi teladan, dan inspirasi bagi generasi muda, bagi elit lainnya, bahwa menghormati para sepuh, pendiri negeri, negarawan, senior, sebagai sebuah keniscayaan," kata Agung.


Sumber: Suara

Komentar