GELORA.ME -Pidato calon presiden Koalisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo yang menyebut demokrasi tidak baik-baik saja dinilai merupakan cara mencari perhatian ke rakyat.
Demikian dikatakan pengamat politik dari Citra Institute Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/11).
Efriza menilai, pidato sindiran Ganjar usai acara pengundian nomor urut di KPU RI itu merupakan upaya menarik perhatian publik agar dipilih masyarakat.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya
Misteri Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba 214 Ton, Warganet Heboh: Lagi Mancing?