Bupati Aceh Utara Protes: Daerahnya Hancur Diterjang Banjir Tapi Tak Disorot Pemerintah Pusat
Rapat Satgas Pemulihan Pascabencana DPR RI di Aceh mendadak memanas. Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, melontarkan keluhan keras di hadapan pejabat pusat mengenai nasib wilayahnya yang hancur akibat banjir besar.
Skala Kerusakan Parah di Aceh Utara
Ismail menyatakan Aceh Utara mengalami kerusakan parah yang nyaris melumpuhkan seluruh wilayah. Dari total 27 kecamatan, 25 kecamatan hancur diterjang banjir. Data pemerintah daerah mencatat:
- 124.000 KK atau sekitar 433.000 jiwa terdampak.
- Korban meninggal mencapai 213 orang.
- Enam warga lainnya masih dalam status hilang.
Keluhan Minimnya Sorotan Nasional dan Kunjungan Presiden
Yang membuat Bupati terpukul adalah minimnya sorotan nasional. Ia menilai wilayahnya seperti "tak terlihat" oleh pemerintah pusat. Ismail menyinggung bahwa Presiden Prabowo Subianto maupun Wakil Presiden belum pernah mengunjungi Aceh Utara pascabencana.
"Mungkin di Aceh Utara selama ini, Pak Presiden selalu ke Tamiang dan ke Takengon, Aceh Tengah, dan juga hadir di Pidie Jaya... Tapi di Aceh Utara kayaknya, kayak mana saya rasa, apa (Presiden) enggak tahu ada banjir?" ujar Ismail dalam rapat koordinasi.
Artikel Terkait
Sabotase Jembatan Bailey di Aceh: KSAD Maruli Sebut Tindakan Biadab dan Berbahaya
Pelaku Pengibar Bendera GAM di Lhokseumawe Diamankan Bawa Senpi Colt M1911 dan Sajam
TNI Dikecam Koalisi Masyarakat Sipil atas Tindakan Represif di Aceh, DPR Diminta Panggil Panglima
Kronologi Lengkap Pembunuhan Mahasiswi oleh Oknum Polisi di Kalsel: Hubungan Intim di Mobil Berujung Maut