Tidak hanya itu, pelaku kerap melontarkan ancaman dan kata-kata kasar jika korban menolak apa yang diinginkan pelaku.
“Aku harus gimana, dia ngancem aku, aku lapor pun pada belain pelakunya karena mereka temennya pelaku, aku harus lari kemana,” tuturnya.
Serangkaian tindakan tidak pantas ini bahkan telah merusak mental korban hingga membuatnya berpikiran untuk mengakhiri hidup.
“Pengen bunuh diri rasanya karena hidupku kaya gini, dilecehin di kampus baru. Plis help me,” ungkapnya.
Sontak unggahan itu langsung menjadi perhatian publik dan dibanjiri komentar warganet.
Banyak yang mengecam tindakan tersebut dan mengimbau agar pihak kampus segera menyelidiki serta memberikan perlindungan kepada korban.
Namun, tak lama setelah itu unggahan tersebut dihapus dari akun X @UNYmfs.
Meskipun demikian, banyak warganet yang memposting ulang kasus tersebut di media sosial.
Menanggapi hal ini, Ketua BEM FMIPA UNY 2023 Doni Setyawan masih mencari informasi dan menindaklanjuti kasus ini berdasarkan informasi yang valid.***
Sumber: pojoksatu
Artikel Terkait
Sabotase Jembatan Bailey di Aceh: KSAD Maruli Sebut Tindakan Biadab dan Berbahaya
Pelaku Pengibar Bendera GAM di Lhokseumawe Diamankan Bawa Senpi Colt M1911 dan Sajam
TNI Dikecam Koalisi Masyarakat Sipil atas Tindakan Represif di Aceh, DPR Diminta Panggil Panglima
Kronologi Lengkap Pembunuhan Mahasiswi oleh Oknum Polisi di Kalsel: Hubungan Intim di Mobil Berujung Maut