PHK 2025 Tembus 79 Ribu Orang, Menkeu Purbaya: Imbas Kebijakan Masa Lalu yang Tidak Bagus
GELORA.ME – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih terjadi sepanjang tahun 2025. Data terbaru menunjukkan, dalam periode Januari hingga November 2025, jumlah pekerja yang terkena PHK mencapai 79.302 orang. Angka ini telah melampaui total PHK sepanjang tahun 2024 yang sebanyak 77.965 orang.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merespons data ini dengan menyatakan bahwa peningkatan PHK tersebut terjadi akibat lemahnya permintaan masyarakat, yang sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi dalam 10 bulan pertama tahun 2025.
“PHK kan terjadi ketika demand-nya lemah sekali. Itu terjadi 9 bulan pertama tahun lalu, dan tahun ini 10 bulan pertama ekonominya slow. Itulah gambaran bahwa ekonomi kita waktu itu slow,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (23/12).
Fokus Pulihkan Ekonomi dan Kritik Kebijakan Sebelumnya
Purbaya menegaskan pemerintah kini berupaya maksimal mendorong pemulihan perekonomian. Ia menyebut saat ini kebijakan fiskal pemerintah dan Bank Sentral Indonesia sudah lebih sejalan.
“Kita dorong, saya harapkan (ekonomi) akan membaik. Saya yakin tahun depan akan lebih baik dari sekarang karena kita lebih sinkron,” jelasnya.
Artikel Terkait
Kapolri Pimpin Apel Banser, 11 Ribu Personel Siaga Pengamanan Nataru 2026
Usulan Purbaya: Bantuan Makan Bergizi Gratis (MBG) Jadi Uang Tunai, Ini Alasan & Dampaknya
Ahok Menentang Sawit di Hutan Papua: Ancaman Bencana Ekologis & Solusi
Foto Viral Tentara Rusia Pakai Emblem Allah dan Palu Arit di Seragam Tempur: Analisis Lengkap