Israel tengah menghadapi bencana alam bertubi-tubi yang membuat pemerintah menetapkan status darurat nasional.
Setelah kebakaran hutan besar melanda kawasan tengah negara, kini badai pasir dahsyat menghantam wilayah selatan, membuat kota-kota seperti Beersheba di Gurun Negev tertutup kabut debu pekat dilansir dari Anadolu Agency
Rekaman video dari berbagai media memperlihatkan debu raksasa menggulung Beersheba, secara perlahan melumpuhkan aktivitas warga.
Di salah satu klip yang disiarkan Channel 12, tampak prajurit Israel kesulitan menutup gerbang markas militer Shivta karena angin kencang dan debu yang menyergap tiba-tiba.
“Beginilah kondisi markas Shivta malam ini di tengah badai pasir yang tidak biasa,” tulis Channel 12.
Sementara itu, kobaran api besar masih belum dapat dikendalikan sepenuhnya di wilayah antara Yerusalem dan Tel Aviv.
Didukung angin kencang, api dengan cepat menyebar dan menghanguskan permukiman serta lahan seluas lebih dari 10.000 dunum atau sekitar 2.500 hektare.
Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Distrik Yerusalem, Shmulik Friedman, menyebut ini bisa jadi kebakaran terbesar dalam sejarah Israel.
“Api meluas sangat cepat. Ini bukan kejadian biasa,” ujarnya dikutip Army Radio.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, langsung bergerak cepat.
Ia menetapkan status darurat nasional dan mengerahkan militer untuk membantu pemadam kebakaran di wilayah pegunungan Yerusalem.
Bencana ini juga memaksa pemerintah membatalkan seluruh perayaan Hari Kemerdekaan, yang seharusnya digelar minggu ini.
Hari Kemerdekaan Israel yang memperingati berdirinya negara pada 1948 ini bertepatan dengan Hari Nakba yang dikenang warga Palestina sebagai awal dari pengusiran massal rakyat mereka.
Beberapa kota di Israel bagian tengah juga telah dievakuasi menyusul cuaca ekstrem yang memicu kebakaran dan membuat udara tidak aman untuk dihirup.
Hingga saat ini, sedikitnya sembilan orang terluka, dan tim penyelamat terus siaga penuh untuk mencegah jatuhnya korban jiwa lebih banyak.
Sumber: disway
Foto: Israel tengah menghadapi bencana alam bertubi-tubi yang membuat pemerintah menetapkan status darurat nasional, badai pasir dan kebakaran Dahsyat--NDTV
Artikel Terkait
Bukan Cuma Anak Nakal, Dedi Mulyadi Juga Buka Kemungkinan Siswa Gemulai Bakal Ikut Digembleng ala Militer
Siapa Sosok Jeqish Viral Pemilik Video 7 Menit? Aksinya Tersebar Saat Diam-diam Layarnya Direkam Penonton
Tiga Partai Deklarasi Dukung Prabowo di 2029, Jangan-jangan Mau Ada Reshuffle?
Heboh Video 7 Menit Jeqish! Netizen Buru Link Viral di TikTok dan X