GELORA.ME - Peretas alias hacker yang berhubungan dengan Rusia, Killnet disebut telah menyerang situs pemerintah Israel setelah serangan Hamas.
Dilansir dari Kyiv Post, kelompok tersebut mengeluarkan pernyataan melalui Telegram yang menuduh pemerintah Israel bersalah atas serangan teroris.
“Pada tahun 2022, Anda mendukung rezim teroris Ukraina. Anda mengkhianati Rusia. Hari ini Killnet secara resmi memberi tahu Anda tentang hal itu! Semua sistem pemerintahan Israel akan menjadi sasaran serangan kami!” demikian isi pesan tersebut.
Killnet menindaklanjuti pernyataannya dengan memposting sebuah foto yang menunjukkan bahwa situs web pemerintah Israel sedang offline.
Artikel Terkait
Reformasi Kepolisian Sia-Sia? Proses Hukum Roy Suryo Cs Dinilai Cacat Hukum
Purbaya Yudhi Sadewa Bongkar Modus Underinvoicing: Barang Impor Rp117 Ribu Dijual Rp50 Juta di E-commerce
Klarifikasi Terkini Prosesi Penobatan Pakubuwono XIV: Masuk Tahap Pembahasan Internal Keluarga Keraton Solo
Menteri PPPA Kecam Gus Elham: Aksi Cium Anak adalah Bentuk Child Grooming, Ini Penjelasannya