Sampai berita ini diturunkan, pihak SMAN 6 Medan belum mengeluarkan pernyataan resmi. Sementara itu, tim dari Badan Gizi Nasional (BGN) Sumatera Utara telah bergerak menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan langsung.
Kepala BGN Sumut, Agung Kurniam, memastikan temuan cacing tersebut. Namun, ia menyangsikan cacing itu berasal dari sayuran. "Betul ada cacing. Tapi itu bukan cacing dari sayuran, melainkan cacing tanah yang berada di menu telur. Secara logika itu tidak mungkin ada," jelas Agung.
Agung menegaskan bahwa hanya satu porsi makanan yang terkontaminasi, sementara ribuan porsi lainnya dinyatakan aman. Pemasok menu MBG untuk SMAN 6 Medan diketahui berasal dari SPPG Kota Matsum, yang baru beroperasi sekitar dua minggu dan melayani beberapa sekolah di Medan.
Pengecekan dan Investigasi Berlangsung
Tim investigasi saat ini masih melakukan pengecekan mendalam untuk memastikan bagaimana cacing tanah bisa berada di dalam makanan. Kronologi lengkap dan tindak lanjut dari insiden ini dijanjikan akan segera diumumkan kepada publik.
Insiden cacing dalam menu MBG ini menyoroti kembali pentingnya pengawasan ketat terhadap kualitas dan kebersihan makanan yang disajikan untuk program gizi nasional di sekolah-sekolah.
Artikel Terkait
Bocah Suku Anak Dalam Mirip Kenzie Ternyata Bukan Korban Penculikan, Ini Kata Polisi
Perempuan 51 Tahun Tewas di Hotel Lestari Banyuwangi Usai Bercengkrama dengan Pria 31 Tahun
Muhammad Kenzie Alfarizi Hilang di Bungo: Kronologi & Perkembangan Terbaru Pencarian 2025
Perubahan Sikap Bilqis Pasca Penculikan: Ayah Ungkap Perilaku Agresif & Proses Trauma Healing