Budi Arie Setiadi Gabung Gerindra: Motif Perlindungan Politik Dinilai Keliru
Langkah Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk bergabung dengan Partai Gerindra dinilai tidak tepat jika motifnya adalah untuk mendapatkan perlindungan politik. Analisis ini disampaikan oleh para pengamat yang mempertanyakan dasar dari keputusannya tersebut.
Gerindra Bukan Tempat Berlindung Masalah Hukum
M. Jamiluddin Ritonga, seorang Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, memberikan penilaiannya. Menurutnya, kader-kader Partai Gerindra tentu tidak ingin partainya dijadikan sebagai tempat berlindung bagi pihak-pihak yang sedang berhadapan dengan persoalan hukum.
Ritonga menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dikenal sebagai pemimpin yang tidak pernah menolerir kader yang tersangkut masalah hukum. Prinsip ini menjadi dasar kuat dalam tubuh partai.
Artikel Terkait
Putusan MK Larang Polri Aktif Duduki Jabatan Sipil, Kapolri Diminta Eksekusi
Istri Kasat Lantas Batu Diduga Tahu Aset Korupsi Heri Gunawan, KPK: Rp 15,86 Miliar!
Narji Cagur Jadi Petani: Alasan & Warisan Keluarga yang Menginspirasi
Jadwal & Rute Kirab Lengkap Penobatan Gusti Purbaya Jadi Pakubuwono XIV