Budi Arie Setiadi Gabung Gerindra: Motif Perlindungan Politik Dinilai Keliru
Langkah Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk bergabung dengan Partai Gerindra dinilai tidak tepat jika motifnya adalah untuk mendapatkan perlindungan politik. Analisis ini disampaikan oleh para pengamat yang mempertanyakan dasar dari keputusannya tersebut.
Gerindra Bukan Tempat Berlindung Masalah Hukum
M. Jamiluddin Ritonga, seorang Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, memberikan penilaiannya. Menurutnya, kader-kader Partai Gerindra tentu tidak ingin partainya dijadikan sebagai tempat berlindung bagi pihak-pihak yang sedang berhadapan dengan persoalan hukum.
Ritonga menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dikenal sebagai pemimpin yang tidak pernah menolerir kader yang tersangkut masalah hukum. Prinsip ini menjadi dasar kuat dalam tubuh partai.
Artikel Terkait
Setyo Budiyanto Resmi Pensiun Polri, Ini Daftar 22 Perwira di Jabatan Sipil Pascaputusan MK
Nomor Resmi Kemenkeu 0815 9966 662 untuk Konfirmasi Aduan Pajak, Jangan Takut!
Sanae Takaichi Picu Krisis, China Serukan Boikot Wisata ke Jepang
KPK Sita 24 Sepeda, Jam Tangan Mewah, Jeep Rubicon, dan BMW Milik Direktur RSUD Ponorogo