Dina Oktaviani Tewas Tragis di Tangan Rekan Kerja: 7 Fakta Mengerikan yang Terungkap

- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 15:50 WIB
Dina Oktaviani Tewas Tragis di Tangan Rekan Kerja: 7 Fakta Mengerikan yang Terungkap

Kasus Pembunuhan Dina Oktaviani: 7 Fakta Kelam di Balik Kematian Karyawan Minimarket oleh Teman Kerja

Sebuah kasus keji mengguncang Karawang dengan terungkapnya misteri jasad perempuan tanpa busana yang mengambang di Sungai Citarum. Korban yang merupakan karyawan minimarket, Dina Oktaviani (21), ternyata menjadi korban pembunuhan brutal yang dilakukan oleh teman kerjanya sendiri.

Kasus ini tidak hanya mengejutkan karena kekejiannya, tetapi juga karena motif dan kronologinya yang berlapis. Berikut adalah rangkuman fakta-fakta kunci dalam kasus pembunuhan Dina Oktaviani.

1. Jasad Ditemukan Mengambang di Sungai Citarum

Jasad Dina Oktaviani ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum pada Selasa (7/10). Identitas korban baru terkonfirmasi setelah keluarga yang telah kehilangan kontak selama beberapa hari mengenalinya di RSUD Karawang. Dina yang bekerja di Purwakarta dilaporkan tidak pulang ke rumah sebelum akhirnya ditemukan meninggal.

2. Pelaku Adalah Teman Kerja Korban

Fakta pahit terungkap bahwa pelaku pembunuhan ini adalah Heryanto (27), rekan kerja Dina di sebuah minimarket di Rest Area Tol Cipularang. Kedekatan mereka sebagai teman kerja diduga menjadi faktor yang membuat korban mudah percaya dan akhirnya terjebak dalam rencana jahat pelaku.

3. Motif Utama Adalah Kebutuhan Finansial

Berdasarkan pengakuan pelaku, motif di balik kejahatan ini adalah desakan kebutuhan finansial. Heryanto merencanakan tindakan kriminal ini dengan tujuan merampas harta benda milik Dina.

4. Eksekusi Keji di Rumah Pelaku

Kronologi kejadian mengungkapkan bahwa pelaku mengajak korban ke rumahnya di Purwakarta. Di lokasi inilah pembunuhan terjadi, dimana Heryanto mencekik dan membekap Dina hingga tewas.

5. Pemerkosaan Setelah Kematian

Fakta paling mengerikan dalam kasus ini adalah tindakan pelaku yang memperkosa jasad Dina setelah memastikan korban telah meninggal. Tindakan ini menunjukkan tingkat kebrutalan dan ketidakmanusiawian pelaku.

6. Perampasan Harta dan Pembuangan Jasad

Setelah melakukan pembunuhan dan pemerkosaan, pelaku merampas barang-barang berharga milik korban termasuk perhiasan dan handphone. Untuk menghilangkan jejak, jasad Dina kemudian dibuang ke Sungai Citarum di wilayah Karawang.

7. Ancaman Hukuman Mati bagi Pelaku

Heryanto berhasil ditangkap sehari setelah jasad Dina ditemukan. Dengan unsur pembunuhan berencana, pencurian dengan kekerasan, dan pemerkosaan, pelaku berpotensi dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman terberat, termasuk hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Kisah tragis Dina Oktaviani ini menjadi pengingat penting tentang kewaspadaan terhadap orang terdekat dan bahaya yang mungkin datang dari lingkungan yang paling dipercaya.

Sumber: suara

Komentar