Presiden Prabowo Subianto mengajak dunia menggunakan sains dan ilmu pengetahuan untuk kebangkitan, bukan untuk saling menghancurkan. Ajakan itu digaungkan Prabowo dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025).
“Mari kita teruskan perjalanan besar kemanusiaan, cita-cita tanpa pamrih yang melahirkan PBB. Mari kita gunakan ilmu pengetahuan untuk membangkitkan, bukan menghancurkan. Mari negara-negara yang sedang bangkit membantu yang lain untuk bangkit,” kata Prabowo.
Prabowo berharap para pemimpin dunia menunjukkan kenegarawanan, kebijaksanaan, kerendahan hati, dan menahan diri serta mengatasi kebencian dan saling curiga.
“Saya yakin para pemimpin peradaban besar dunia baik dari Barat, Timur, Utara, Selatan, Amerika, Eropa, India, Tiongkok, dunia Islam, akan bangkit menjalankan peran historis mereka,” katanya.
Dia juga mengapresiasi negara-negara besar yang memilih berpihak pada sisi sejarah yang benar, jalan keadilan, kemanusiaan dan perdamaian.
Prabowo memperingatkan, kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan juga.
“Tidak ada satu negara pun yang bisa menindas seluruh keluarga manusia. Sejarah telah menunjukkan bahwa penindasan dan ketidakadilan akan menyatukan umat manusia menjadi kekuatan yang cukup besar untuk mengatasinya,” ujar dia
Sumber: inews
Foto: Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di New York, AS, Selasa (23/9/2025). (Foto: BPMI Setpres)
Artikel Terkait
Ijazah Setara SMA Gibran: Roy Suryo Bongkar Data Berubah-ubah, Ada Manipulasi?
Ribuan Buruh dan Petani Longmarch ke DPR RI, Bawa 9 Tuntutan dalam Peringatan Hari Tani Nasional
Gibran, Mundur Sajalah: Rismon Minta Mendikdasmen Cabut Surat Ijazah Wapres
Polisi Kantongi Sosok yang Diduga Sebagai Pendana Dibalik Kerusuhan Demo Agustus