Pidato Menggetarkan di PBB, Prabowo Banjir Pujian dari Trump hingga Erdogan

- Rabu, 24 September 2025 | 14:30 WIB
Pidato Menggetarkan di PBB, Prabowo Banjir Pujian dari Trump hingga Erdogan


GELORA.ME
- Gema pidato Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum PBB, Selasa (23/9/2025) ternyata tak hanya bergaung di Markas Besar PBB. Pesan-pesan yang disampaikannya memicu respons luar biasa, termasuk pujian langsung dari para pemimpin dunia sekelas Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.

Fakta ini diungkap langsung oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dalam sesi pengarahan media di New York. Menurut Sugiono, pujian tersebut tidak hanya disampaikan secara lisan, tetapi juga mengalir melalui pesan elektronik yang diterima dirinya dari berbagai pimpinan negara dan menteri luar negeri.

"Tadi setelah beliau berpidato, saya mendapat banyak pesan elektronik dari berbagai pimpinan negara ataupun lewat menteri luar negeri negara-negara lain yang memuji pidato Bapak Presiden," kata Sugiono, seperti dikutip Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, pujian itu bukan tanpa alasan. Isi pidato Prabowo dinilai sangat relevan dan menciptakan suasana positif, terutama tentang peran penting PBB yang telah berdiri selama 80 tahun. Suara Prabowo seakan mewakili apa yang dirasakan oleh sebagian besar negara, yaitu kebutuhan akan PBB yang kuat dan mampu menjadi tumpuan harapan bagi perdamaian, kesetaraan, dan inklusivitas.

Pesan Kuat Prabowo: Peran PBB Penting untuk Keadilan Global
Selain Trump dan Erdogan, Menlu Sugiono juga mencatat pujian secara langsung dari Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra dan Raja Yordania Abdullah II bin Al Hussein. Mereka semua mengapresiasi cara Prabowo menyampaikan gagasan bahwa PBB harus tetap relevan dan bisa menjadi penjaga perdamaian dunia.

Sebagai pembicara ketiga, setelah Presiden Brasil dan Presiden AS, Prabowo memanfaatkan podium PBB untuk menyoroti sejumlah isu penting. Ia tidak hanya memaparkan keberhasilan Indonesia dalam mencapai swasembada beras, tetapi juga menyuarakan harapan agar dunia bersatu dalam perdamaian.

"Kita harus bertindak sekarang. Kita harus memperjuangkan tatanan multilateral di mana perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan bukan hak istimewa segelintir, melainkan hak semua," tegas Prabowo.

Ia melanjutkan, "Dengan PBB yang kuat, kita bisa membangun dunia di mana yang lemah tidak menderita karena kelemahannya, tetapi hidup dengan keadilan yang layak mereka terima."

Pernyataan-pernyataan ini menunjukkan bahwa Prabowo tidak hanya berbicara untuk Indonesia, tetapi untuk semua bangsa yang mendambakan keadilan dan perdamaian. Pujian dari para pemimpin dunia adalah bukti nyata bahwa pesan Indonesia, yang disampaikan dengan lugas dan penuh energi, telah didengar dan dihargai di panggung global.

Sumber: inilah

Komentar