Misteri Surat Wasiat Harta Karun Bung Karno: Pengakuan Menyedihkan Yurike Sanger, Istri Ketujuh

- Senin, 22 September 2025 | 17:40 WIB
Misteri Surat Wasiat Harta Karun Bung Karno: Pengakuan Menyedihkan Yurike Sanger, Istri Ketujuh


GELORA.ME
- Pasca wafatnya Yurike Sanger, istri ketujuh Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, publik kembali menyoroti kisah hidupnya.

Yurike meninggal di San Gorgonia Memorial Hospital, California, pada Rabu 17 September 2025 karena kanker payudara.

Namun, sebelum kepergiannya, Yurike pernah menyinggung soal misteri surat wasiat yang disebut-sebut berisi petunjuk harta karun Soekarno.

Kabar ini kerap dikaitkan dengan dugaan adanya harta peninggalan bernilai miliaran rupiah di Swiss dan Manado. Sayangnya, menurut pengakuan langsung Yurike, fakta di balik cerita tersebut justru menyedihkan.

Pengakuan Menyentuh dari Yurike Sanger


Dalam sebuah video di YouTube, Yurike menegaskan bahwa Soekarno sejatinya tidak memiliki harta seperti yang beredar. Ia bahkan pernah diminta Bung Karno untuk meminjam uang sebesar Rp2 juta kepada temannya demi kebutuhan keluarga.

“Dek tolonglah sama temannya bolehkah dipinjamkan uang untuk saya Rp2 juta,” ujar Yurike menirukan ucapan Soekarno.

Yurike menilai isu harta karun hanyalah akal-akalan untuk menipu orang agar percaya kebohongan. Surat wasiat yang pernah ditunjukkan padanya pun dianggap janggal karena tidak pernah ada bukti asli.

Harta Karno Bung Karno adalah Perjuangan, Bukan Kekayaan
Yurike Sanger menegaskan, perjuangan Soekarno semasa hidup hanya untuk kemerdekaan bangsa, bukan demi mengumpulkan kekayaan. Ia bahkan menolak mentah-mentah klaim soal harta karun di Swiss maupun Manado.

“Di situlah bohong, kalau memang Soekarno punya harta karun banyak, bisa dilihat dari keluarganya lah,” ungkap Yurike.

Menurutnya, keluarga Soekarno justru hidup sederhana. Isu tersebut hanyalah “tipu daya mafia” yang mencoba memeras dengan menjual cerita bohong.

Bantahan Tegas Istri Ketujuh Sang Proklamator


Sebagai orang Manado, Yurike juga menepis kabar bahwa daerahnya menjadi lokasi harta karun Bung Karno. Ia menilai jika benar, maka dirinya pasti sudah lebih dulu diberi tahu oleh sang suami.

“Pasti sudah bilang ke saya dong, ini kok tidak, (malah) ke orang lain yang punya copy surat itu,” katanya.

Bagi Yurike, jelas bahwa warisan terbesar Soekarno adalah kemerdekaan Indonesia, bukan harta benda. Cerita soal surat wasiat dan harta karun hanyalah ilusi yang terus digoreng, tanpa pernah ada bukti nyata.***

Sumber: konteks

Komentar