GELORA.ME – Ribuan warga yang tergabung dalam gerakan “Pati Bersatu” menyatakan akan menggelar demonstrasi besar-besaran pada 13 Agustus 2025.
Salah satu tuntutan utama adalah pemakzulan Bupati Sudewo atas serangkaian kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat, termasuk kenaikan PBB-P2 yang telah dibatalkan serta pemberhentian pegawai RSUD Soewondo.
Meski bupati telah meminta maaf dan membatalkan kenaikan PBB-P2, warga menilai langkah tersebut tidak cukup untuk meredam kekecewaan. Mereka menuntut perubahan yang lebih mendasar dalam tata kelola pemerintahan daerah.
Pada Sabtu malam (9/8/2025), posko pengumpulan donasi di depan Pendopo Pati dipadati warga yang tidak hanya memberikan sumbangan, tetapi juga menyampaikan aspirasi dan curahan hati.
Artikel Terkait
Korupsi Dana Bansos Rp1,5 Miliar Kemensos: Kronologi Agus Karokaro Kadinsos Samosir Ditahan
Dosen UIM Diberhentikan Usai Viral Ludahi Kasir: Kronologi Lengkap & Sanksi Tegas
Serangan Drone ke Kediaman Putin: Kronologi, Respons Kremlin, dan Dampak Perdamaian
UMP DKI 2026 Rp5,7 Juta vs Tuntutan Buruh Rp6 Juta: Analisis Lengkap Konflik Upah Minimum