GELORA.ME - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta (UNU Jogja) bersama beberapa rekannya dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan di ruang kemahasiswaan. Tindakan ini diambil setelah munculnya aksi penempelan poster yang dianggap memiliki nada kritikan, agitasi, dan provokatif di lingkungan kampus UNU Jogja pada hari Kamis, 11 Januari 2024.
Dalam kejadian tersebut, pada pukul 12.00 WIB, sebuah poster dengan tulisan "Reformasi dikhianati, Politik dinasti ancaman bagi demokrasi" ditempel, dilengkapi dengan beberapa gambar salah satu pasangan calon dan foto-foto yang diduga sebagai korban dari situasi tertentu.
Menyikapi insiden tersebut, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta (UNU Jogja), Widya Priyahita, memberikan tanggapan cepat dan tegas.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! KUR BRI 1 Juta Cair Bulan Ini, Simak Ketentuan Klaimnya di Sini!
Selain itu, melalui direktur kemahasiswaan dan pesan berantai di grup WhatsApp, Nusa Mas Rektor (panggilan akrabnya) mengkonfirmasi dan menegaskan kebenaran informasi yang beredar.
Artikel Terkait
TikTok Akhirnya Jual 80% Aset di AS: Solusi Atas Ancaman Larangan dan Masa Depan 170 Juta Pengguna
Bupati Bekasi Ade Kuswara Ditangkap KPK: Kronologi OTT, Kekayaan Rp79 M, dan Kasus Suap
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Ditangkap KPK: OTT, Kasus, dan Fakta Terbaru
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera