Ujang menambahkan, adanya serangan kepada Prabowo-Gibran itu terutama karena mereka ada di urutan pertama berbagai survei elektabilitas.
Baca Juga: Unggul Telak di Jawa, Prabowo-Gibran Kalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin di Pilpres
Ia meyakini, adanya serangan dari kubu Anies maupun Ganjar, berusaha untuk mencuri dukungan elektoral Prabowo-Gibran yang cukup melimpah.
“Ketika Prabowo memiliki elektabilitas yang tinggi bersama Gibran, maka, Prabowo akan jadi sasaran kritik dan sasaran serang,” tutur Ujang.
Di sisi lain, adanya serangan dari kubu Anies tersebut, lantaran hanya Prabowo-Gibran satu-satunya pasangan yang berkomitmen meneruskan kinerja Presiden Jokowi.
Hal itu berkebalikan dengan slogan yang diusung kubu Anies yaitu perubahan.
Oleh karena itu, Ujang menegaskan, jika Anies kerap menyerang terus menerus seperti itu, maka simpati hingga empati rakyat justru akan teralihkan kepada Prabowo.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinergijakarta.com
Artikel Terkait
AI Website Builder Rumahweb: Buat Website UMKM Profesional 5 Menit, Mulai Rp25.000/Bulan
10 Kesalahan Isi Daya HP Semalaman yang Bikin Baterai Cepat Rusak
SP3 Kasus Aswad Sulaiman: Alasan KPK Hentikan Perkara Korupsi Eks Bupati Konawe Utara
Korupsi Dana Bansos Rp1,5 Miliar Kemensos: Kronologi Agus Karokaro Kadinsos Samosir Ditahan