Meski begitu, Hasto berpandangan bahwa rakyat Indonesia pun mempunyai mata hati untuk menyuarakan sikap dan pendapatnya.
“Tetapi rakyat kan juga punya mata hati, rakyat bisa menyuarakan sikapnya, mana yang berjuang bagi kepentingan bangsa dan negara, mana yang berjuang bagi kepentingan lebih sempit dari itu,” tuturnya.
Lebih jauh, Hasto menyarankan untuk dikonfirmasi ke Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani, mengenai baliho capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
“Jadi silakan tanya ke Pak Andi itu, bagus banget itu, menjawab juga hal itu,” tandasnya.
Sebelumnya, baliho capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang terpasang di sejumlah titik di Mataram, NTB, tak lagi menyertakan gambar Jokowi. Antara lain dua baliho yang ada di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram dan kantor DPD PDIP NTB.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Korupsi Dana Bansos Rp1,5 Miliar Kemensos: Kronologi Agus Karokaro Kadinsos Samosir Ditahan
Dosen UIM Diberhentikan Usai Viral Ludahi Kasir: Kronologi Lengkap & Sanksi Tegas
Serangan Drone ke Kediaman Putin: Kronologi, Respons Kremlin, dan Dampak Perdamaian
UMP DKI 2026 Rp5,7 Juta vs Tuntutan Buruh Rp6 Juta: Analisis Lengkap Konflik Upah Minimum