Meski begitu, Hasto berpandangan bahwa rakyat Indonesia pun mempunyai mata hati untuk menyuarakan sikap dan pendapatnya.
“Tetapi rakyat kan juga punya mata hati, rakyat bisa menyuarakan sikapnya, mana yang berjuang bagi kepentingan bangsa dan negara, mana yang berjuang bagi kepentingan lebih sempit dari itu,” tuturnya.
Lebih jauh, Hasto menyarankan untuk dikonfirmasi ke Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani, mengenai baliho capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
“Jadi silakan tanya ke Pak Andi itu, bagus banget itu, menjawab juga hal itu,” tandasnya.
Sebelumnya, baliho capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang terpasang di sejumlah titik di Mataram, NTB, tak lagi menyertakan gambar Jokowi. Antara lain dua baliho yang ada di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram dan kantor DPD PDIP NTB.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Demo Ricuh di DPRD Bogor, Mahasiswa Tuntut Evaluasi Kinerja Sugeng IPW
Gus Elham Yahya Minta Maaf, Video Cium Anak Kecil dan Sindiran Lalat di Kepala Jadi Sorotan
LBH-AP Muhammadiyah Jadi Kuasa Hukum Roy Suryo di Kasus Ijazah Jokowi
Viral Video Cium Anak, Gus Elham Minta Maaf & Janji Perbaiki Diri