GELORA.ME - Daniel Mananta sebut ada toilet genderl netral di sekolah internasional, Disdik DKI sebut tidak ada.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan tidak ada toilet gender netral di sekolah-sekolah di ibu kota seperti disebutkan oleh salah satu program siniar.
Terkait hal itu, Dinas Pendidikan (Disdik) langsung melakukan pemeriksaan dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK maupun yang setara.
"Kami sudah lakukan pengecekan di seluruh satuan pendidikan di DKI Jakarta (negeri ataupun swasta). Ternyata tidak menemukan toilet gender netral. Yang ada adalah toilet laki-laki dan perempuan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo, Selasa (8/8/2023).
Daniel Mananta sebut ada toilet genderl netral di sekolah internasional, Disdik DKI sebut tidak ada. Dok: Telegraph
Purwosusilo menyebut untuk sekolah kerja sama atau sekolah internasional pihaknya masih memerlukan waktu untuk mengumpulkan data karena kewenangannya berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta berbagai pihak.
"Karena ini berada di wilayah DKI Jakarta, maka kami juga sedang mendalami hal itu. Kami lakukan pengecekan dan sedang berlangsung. Sejauh ini kami tidak menemukan yang seperti itu. Artinya clear hanya ada dua toilet untuk laki-laki dan untuk perempuan," jelasnya.
Sebelumnya, artis Daniel Mananta di sebuah program siniar menyebutkan adanya toilet gender netral di salah satu sekolah internasional di Jakarta.
Dia mengaku sedikit terkejut saat melihat adanya toilet dengan tiga gender.
"Saya datang, saya ke resepsionis. Di situ sudah ada WC untuk laki-laki atau boys, perempuan atau girls dan gender neutral atau apa ya. Bilangnya di situ gender netral," ungkap Daniel Mananta.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Bukan Asal Ceplos, Dokter Tifa Yakin Ijazah Jokowi Palsu Lewat Keahlian Khusus Ini
Tuai Pro Kontra! Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usul Program Sumbat Sperma Suami Jadi Syarat Penerima Bansos
Tanggapi Desakan Purnawirawan Minta Gibran Dimakzulkan, Hercules: Sudah Bau Tanah, Saya Tidak Takut
Polda Sumut Selidiki Laporan Mahasiswi UINSU Diduga Dilecehkan Asisten Dosen Sekaligus Ustaz