Panglima TNI Juga Mengalami Pola Serupa
Menurut Prof Ikrar, pola yang sama tidak hanya terjadi di Kepolisian tetapi juga di TNI. Ia menyebutkan bahwa penunjukan Panglima TNI di masa lalu juga memiliki kecenderungan serupa.
Secara tidak langsung, ia menyampaikan bahwa Kapolri dan Panglima TNI saat ini merupakan orang-orang yang dekat dengan Jokowi. Menurut analisisnya, masih menjabatnya pejabat dari "Geng Solo" inilah yang menyebabkan berbagai hal yang tidak diinginkan publik masih terus berlanjut.
Harapan untuk Kepemimpinan Prabowo
Prof Ikrar kemudian menyampaikan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap Prabowo nantinya menunjuk calon Kapolri dan Panglima TNI yang tidak memiliki kaitan dengan Jokowi. "Kalau bisa memang tidak ada kaitannya lagi dengan persoalan politik, atau dibina sejak lama ketika orang itu masih menjadi wali kota," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa jika Kapolri atau Panglima TNI masih terkait dengan "Geng Solo" atau Jokowi, maka hal tersebut sangat berbahaya bagi Indonesia. "The Jokowi legacy ini sangat berbahaya bagi Indonesia. Bukan masalah ini orang ya, tapi perusakan institusi dalam TNI dan Polri itu, rusaknya itu pada era Jokowi," tandasnya.
Sumber: konteks
Artikel Terkait
Setahun Prabowo Memimpin, Geng Solo Harus Dituntaskan!
Praperadilan Nadiem Makarim vs Kominfo: Putusan Hakim Dibacakan Hari Ini!
DPR Kena Prank? Dana Reses Rp702 M Bikin Warga Geram, Ternyata Ini Alasannya!
Prabowo vs Geng Solo: Rakyat Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi!