GELORA.ME - Dugaan kebocoran data penduduk yang disebut-sebut mencapai 377 juta disorot tajam Fraksi Partai Nasdem DPR RI. Terutama terkait penindakan terhadap para pelaku.
Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Muhammad Farhan menjelaskan, dugaan kebocoran data penduduk tersebut seharusnya bisa ditindak aparat penegak hukum.
“Apakah kita bisa menangkap dengan mengidentifikasi si pembobol datanya? Kita kembalikan kepada polisi dan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara),” ujar Farhan di Djakarta Theatre, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Menurutnya, penegakan hukum terhadap pembobol data pribadi masyarakat seharusnya menggunakan regulasi yang telah disahkan DPR RI.
“Kasus kebocoran data ini kita tinggal menunggu implementasi dari UU PDP (Perlindungan Data Pribadi),” tutur Anggota Komisi I DPR RI ini.
Namun, sejauh ini legislator yang pernah menjadi presenter televisi itu belum melihat penerapan UU PDP, mengingat kebocoran data terus terjadi dan terduga pelaku tak pernah tertangkap.
Artikel Terkait
Jaksa Agung Mutasi Nurcahyo ke Kajati Kalteng, Ini Profil dan Kasus Besar Nadiem yang Pernah Ditanganinya
Polisi Gadungan Asal Magetan Tipu Perempuan Tuban Rp 170 Juta Lewat Modus Pacaran, Ini Barang Buktinya
Perbedaan Mendasar Kasus Ira Puspadewi dan Tom Lembong: Analisis Lengkap
Muhammad Kerry Bantah Ayahnya Riza Chalid Terlibat Korupsi Pertamina Rp285 Triliun