Setelah memasuki zaman Islam, para pendakwah Islam justru menawarkan untuk membaca dan menulis. Sehingga pada zaman itu banyak orang mulai membuat karya tulis.
“Sunan Gresik, selain dia buka padepokan pencak silat, dia juga mengajar membaca dan menulis. Sejak saat itulah sastra di Jawa berkembang pesat, baru muncullah Babad Tanah Jawa,” jelasnya.
Guru Gembul melanjutkan, bersamaan dengan berkembangnya Kerajaan Islam di tanah Jawa, ramalan Jayabaya ini pun muncul pada tahun 1600-an.
“Zaman dulu itu, orang tidak biasa menuliskan siapa penulisnya, karena mereka memang ngambil dari cerita-cerita rakyat, pernyataan dari mulut ke mulut, akhirnya banyak sekali versi,” pungkasnya.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Banding Kasus Nikita Mirzani: JPU dan Artis Sama-Sama Ajukan Banding atas Vonis 4 Tahun
Istri Onadio Leonardo Buka Suara Soal Kebiasaan Narkoba Suami, Ini Kata Polisi
Terbelenggu Rindu Episode 412: Biru Kena Bom Medis, Elang Kejutkan Maudy!
Desta Bantah Isu Cemburu pada Andre: Hubungan Tetap Solid!