Insiden TNI di Kalbar: Ujian Penegakan Hukum Pemerintahan Prabowo Tanpa Intervensi
Kebijakan investasi China di Indonesia yang digalakkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini menjadi ujian besar bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pengamat menilai, insiden penyerangan terhadap personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) oleh warga negara China di Kalimantan Barat harus ditangani tegas tanpa terhambat oleh kepentingan investasi.
Karpet Merah Investasi vs Kedaulatan Hukum Nasional
Efriza, Pengamat dari Citra Institute, menyatakan bahwa narasi 'karpet merah' untuk investasi China tidak boleh mengintervensi penegakan hukum. Insiden di Kalbar ini merupakan momen krusial bagi pemerintahan Prabowo untuk menunjukkan kedaulatan hukum.
"Narasi 'karpet merah' yang diberikan Presiden Jokowi sebagai kebijakan ekonomi-politik untuk menarik investasi China, justru menjadi ujian pemerintahan Prabowo untuk menegakkan hukum," ujar Efriza.
Artikel Terkait
Brigadir YAAS Dipecat Tidak Hormat: Hamili Pacar, Ingkar Janji Nikah, dan Aniaya
Kasus Gadis Belia Diperkosa 10 Remaja di Indragiri Hulu, 5 Tersangka Diamankan
Dugaan Pelecehan Seksual di Perguruan Silat Jambi: 7 Korban, Modus Isi Ilmu, 2 Pelaku Ditahan
Pesantren Darul Mukhlisin Aceh Tamiang: Kisah Heroik Jadi Benteng Penahan Jutaan Kayu Gelondong