Bencana Kayu Aceh Tamiang: Kampung Hilang, Pesantren Darul Mukhlisin Jadi Benteng Penyelamat
Sebuah pemandangan dramatis terlihat dari udara di sekitar Pesantren Darul Mukhlisin, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Jutaan batang kayu gelondong memenuhi area tersebut, menghantam dinding masjid dan pondok pesantren. Yang lebih memilukan, di bawah tumpukan kayu setinggi hingga empat meter itu, terkubur sebuah kampung yang hilang diterjang arus kayu.
Pesantren Sebagai Benteng Terakhir
Dalam peristiwa ini, bangunan Masjid dan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin secara tidak terduga menjadi struktur penahan utama. Bangunan tersebut berhasil memperlambat dan mengalihkan laju jutaan kayu yang berpotensi menghantam pusat kota, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang.
"Pesantren jadi benteng," tulis akun Instagram @tanyoe.acehtamiang, menggambarkan peran krusial lembaga pendidikan Islam tersebut dalam meredam dampak bencana.
Kunjungan dan Sorotan Publik
Peristiwa luar biasa ini menarik perhatian sejumlah tokoh nasional. Anies Baswedan telah mengunjungi lokasi beberapa hari sebelumnya. Dalam sebuah video, terlihat Anies berdialog dengan warga dan pengasuh pesantren di atas tumpukan kayu.
Artikel Terkait
Polsek Muara Batang Gadis Dibakar Massa, Diduga Akibat Pelepasan Terduga Bandar Narkoba di Madina
Warga Aceh Temukan Emas dan Solar Pascabanjir: Fakta & Lokasi Demam Emas
Viral! Warga Aceh Temukan Butiran Emas di Lumpur Banjir Bandang, Benarkah?
Banjir Bandang Keerom Papua Seret Ribuan Kayu Gelondongan: Jembatan Putus & Kecurigaan Pembalakan Liar