Seorang pria asal Brasil selamat dari musibah jatuhnya pesawat Voepass Linhas Aereas karena dia baru akan naik pesawat usai menunggu sambil minum kopi. Staf bandara tak mengizinkannya masuk ke pesawat yang tak berapa lama kemudian mengalami kecelakaan hingga semua penumpang di dalamnya tewas.
Pria yang bernama Adriano Assis itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya di rumah sakit kemudian pergi ke bandara domestik di Cascavel, Negara Bagian Parana. Jadwal keberangkatannya pada Jumat pukul 11.56 waktu setempat.
Menurut keterangan media G1 seperti diberitakan Daily Mail, Assis mengaku sampai di loket pada pukul 09.40 namun tak ada petugas. Dia berdiri di dekat situ dan minum kopi sambil terus melihat layar keberangkatan dan kedatangan untuk mencari informasi terkait penerbangannya.
"Ketika saya memutuskan sudah pukul 10.30, ada antrean panjang. Saya menunggu hingga sekitar pukul 10.40 atau sekitarnya. Petugas mengatakan saya tidak bisa naik pesawat karena sudah satu jam sebelum keberangkatan," jelas Assis.
Ia mengatakan dirinya memohon kepada petugas agar diizinkan naik pesawat untuk pulang ke Sao Paulo.
"Saat itu saya berdebat dengannya dan sebagainya, dan begitulah adanya, dan dia menyelamatkan hidup saya. Ia melakukan tugasnya karena... jika dia tak melakukannya... mungkin saya tidak akan diwawancarai hari ini, maaf," ucap Assis.
Pesawat ATR 72-500 dengan nomor penerbangan 2283 itu jatuh di Kota Vinhedo, Negara Bagian Sao Paulo, sekitar pukul 13.28. Pesawat ini berangkat dari Casvcavel dengan tujuan ke bandara internasional Guarulhos Sao Paulo.
Artikel Terkait
Retak Hubungan Jokowi-Prabowo? Proyek Whoosh dan IKN Disebut Pemicu
Mayor Jenderal Israel Mundur: Kronologi Lengkap Skandal Video Penyiksaan Tahanan Palestina
Anak 8 Tahun Tewas Diserang Kawanan Gajah Liar di Pekanbaru, Ini Penyebabnya
Gempa M 5.1 Guncang Sarmi Papua, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami