GELORA.ME- Kapal tongkang bermuatan batubara dari hulu Sungai Batanghari menuju hilir tabrak tiang Jembatan Gentala Arasy, Kota Jambi, Kamis (28/12) sekitar pukul 12.15 WIB.
Salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, tongkang bermuatan batubara yang ditarik oleh dua tugboat ini menabrak jembatan Gentala Arasy. Bukan tabrakan antara tugboat dan tongkang.
"Iya, ada dua atau tiga tugboat yang narik. Tapi karena arus sungai yang deras, jadi nabrak, keras lah tadi dengan suaranya," ujarnya.
Baca Juga: Rilis Akhir Tahun Ini, Vivo Neo9 Dibekali dengan Baterai 5.160 mAh, Cek Harganya
Kemungkinan, disampaikan dia, tongkang yang tabrak tiang jembatan Gentala Arasy itu disebabkan arus Sungai Batanghari dalam keadaan deras dan angin yang cukup kencang.
"Lihat la, arus sungai deras seperti ini. Dua tugboat tidak bisa mau menghindar," katanya.
Lebih lanjut, asap tebal hitam yang membumbung tinggi di udara itu bukan dari kapal yang terbakar. Melainkan muncul dari tugboat yang berusaha menarik atau mendorong tongkang agar tidak nabrak jembatan Gentala Arasy.
Setelah menabrak tiang jembatan Gentala Arasy, disampaikan dia, tugboat dan tongkang bermuatan batubara itu melanjutkan perjalanan menuju hilir Sungai Batanghari atau menuju ke Pelabuhan Talangduku.
"Sudah numbur pegi, tidak lama ada polisi pakai boat kecil nyusul tongkang itu," sebutnya.
Sementara itu, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan mengatakan, saat ini pihak perusahaan kapal sedang diperiksa karena menyenggol jembatan Gentala Arasy.
Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi Handphone Xiaomi Redmi Note 12 dan Xiaomi Redmi 12, Mana yang Lebih Unggul?
"Itu nyenggol jembatan, saat ini sedang kita kerjakan. Ada yang kita mintai keterangan, dan masih dalam proses," kata dia.
Selain itu, pihaknya belum bisa memastikan perusahaan tongkang yang membawa batubara hingga menabrak Jembatan Gentala Arasy.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Mengapa Polisi Sukitman Lolos Dari Maut G30S PKI Hingga Jadi Saksi Kunci?
Ucapan Rasis di Kelas Berujung Kerusuhan di Yalimo Papua, Warga Bakar Kantor Pemerintah dan hingga Rumah
Diduga Emosi, Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon Saat Acara Pelantikan Kepala Kemenag Dompu
Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan Karyawati Koperasi, Rumah Nasabah PNM Roboh Diamuk Massa