Alasan Kader Gerindra Tolak Budi Arie Setiadi: Dampak dan Analisisnya

- Jumat, 14 November 2025 | 17:50 WIB
Alasan Kader Gerindra Tolak Budi Arie Setiadi: Dampak dan Analisisnya

Analisis Penolakan Kader Gerindra Terhadap Budi Arie Setiadi

Penolakan dari sejumlah kader Partai Gerindra terhadap rencana bergabungnya Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, dinilai sebagai sikap yang wajar dalam dinamika internal partai. Sebagian kader menilai kehadiran Budi Arie justru berpotensi membawa dampak negatif dan kerugian bagi partai.

Pandangan Pakar Komunikasi Politik

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, mengungkapkan bahwa penolakan yang muncul dari sayap partai Gerindra, Tidar (Tunas Indonesia Raya), dan sejumlah DPC Gerindra dilatarbelakangi oleh kekhawatiran terhadap citra partai.

"Tidar dan DPC tidak ingin Gerindra tertular negatif bila Budi Arie bergabung. Bagi Tidar dan DPC, Budi Arie lebih banyak negatifnya bila bergabung ke Gerindra," ujar Jamiluddin dalam pernyataannya.

Kekhawatiran Eksploitasi Partai

Ragam motif yang diduga melatarbelakangi keinginan Budi Arie untuk merapat ke Gerindra dinilai harus disikapi dengan kehati-hatian oleh elite partai. Jamiluddin menegaskan bahwa partai tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau politik individu.

Halaman:

Komentar