Viral Video Gus Elham Yahya: Kecaman PBNU dan Reaksi Publik
Media sosial kembali diguncang kontroversi seputar figur publik. Seorang pendakwah muda asal Kediri, Gus Elham Yahya, menjadi sorotan setelah video yang memperlihatkannya mencium seorang anak perempuan di atas panggung dakwah viral tersebar.
Cuplikan video ini dengan cepat menyebar di platform seperti Instagram dan X (Twitter), memicu gelombang kecaman dari warganet. Banyak yang menilai tindakan Gus Elham melampaui batas kewajaran dan dinilai tidak pantas dilakukan seorang pendakwah.
Reaksi Cepat: Kolom Komentar Ditutup
Menanggapi tekanan publik yang semakin besar, akun Instagram resmi Gus Elham Yahya mengambil langkah dengan menutup kolom komentar pada unggahan terbarunya. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk meredam badai kritik yang menerpa.
Penutupan kolom komentar menuai beragam tanggapan. Di satu sisi, dianggap sebagai strategi menjaga citra. Di sisi lain, langkah ini dinilai sebagai bentuk penghindaran tanggung jawab dari seorang tokoh agama.
Kecaman Resmi dari PBNU: Tindakan Tak Mencerminkan Akhlakul Karimah
Gelombang reaksi tidak hanya berhenti di media sosial. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi menyampaikan keprihatinan mendalam atas perilaku Gus Elham Yahya Luqman.
Ketua PBNU, Alissa Wahid, menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan tidak mencerminkan akhlakul karimah dan bertentangan dengan prinsip dakwah Islam rahmatan lil ‘alamin.
“Itu menodai nilai-nilai dakwah sendiri yang seharusnya memberikan teladan melalui sikap dan lakunya kepada umat,” tegas Alissa Wahid dalam pernyataannya.
Alissa menegaskan bahwa segala bentuk perilaku yang merendahkan martabat manusia, terutama anak-anak, merupakan pelanggaran serius terhadap nilai kemanusiaan dan ajaran Islam.
Artikel Terkait
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Ditangkap KPK: Kronologi, Modus Suap, dan Analisis Akademisi
Viral Zikir di Candi Prambanan, Pengelola Tegaskan Hanya Ibadah Hindu yang Diizinkan
Aksi Buruh Jakarta Tolak UMP 2026: Said Iqbal Sebut Strategi Tunggu Respons Pemerintah
Inara Rusli Ungkap Alasan Damai dengan Insanul Fahmi: Pernikahan Kami Sudah Sah Secara Agama