Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi langsung kepada Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, untuk mendorong produk lokal Indonesia menggantikan praktik jual beli baju bekas atau thrifting. Arahan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menghentikan aktivitas impor pakaian bekas.
Menteri Maman menyatakan, "Kami ditugaskan untuk segera menindaklanjuti substitusi produk barang yang akan menggantikan para pengusaha thrifting di berbagai daerah, sehingga mereka bisa beralih menjual produk lokal domestik kita." Pernyataan ini disampaikan usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Kebijakan ini bertujuan mengalihkan para pelaku usaha mikro yang selama ini bergerak di bisnis thrifting untuk beralih menjual produk-produk lokal karya anak bangsa. Produk tersebut berasal dari produsen pengusaha mikro dan kecil dalam negeri.
Maman menegaskan kualitas pakaian buatan lokal saat ini sudah sangat bagus, dengan menyebut contoh produk distro dari Bandung, Jawa Barat. Ia juga membantah anggapan bahwa harga thrifting selalu lebih murah, dengan menyatakan banyak barang bekas yang justru dibanderol dengan harga mahal.
Artikel Terkait
Persija Jakarta Raih 3 Kemenangan Beruntun, Emaxwell Souza Ingatkan Tim Tetap Waspada
Partai Perindo Usul Parliamentary Threshold Turun Jadi 1%, Apa Dampaknya?
KAI Janji Evaluasi SOP Stasiun Cikarang Usai Insiden Viral, Ini Langkah Perbaikannya
PMI Manufaktur Indonesia 51,2 di Oktober 2025, Airlangga Proyeksi Ekspansi Lanjut Kuartal IV