Gelar Akademik Iriana Jokowi Dipertanyakan, Dosen UMS Sebut "Setahu Kami Tidak Lulus"
Setelah gelar akademik Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ramai diperbincangkan, kini giliran riwayat pendidikan Ibu Negara Iriana Jokowi yang menjadi sorotan publik. Isu ini mencuat setelah muncul pernyataan dari kalangan akademisi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang mempertanyakan keabsahan gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) dan Magister Manajemen (M.M.) yang kerap disandangnya.
Riwayat Pendidikan Iriana Jokowi Menurut Catatan Publik
Berdasarkan informasi yang beredar, Iriana Jokowi menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 3 Surakarta pada tahun 1983. Ia kemudian melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Namun, disebutkan bahwa perjalanan studinya terhenti di semester enam karena memutuskan untuk menikah dengan Joko Widodo. Yang menjadi pertanyaan publik adalah dari mana asal gelar S.E. dan M.M. yang tercantum dalam beberapa dokumen resmi, termasuk di laman Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dimana Iriana menjabat sebagai Pembina untuk periode 2019–2024.
Pernyataan Kontroversial Dosen UMS tentang Kelulusan Iriana
Kontroversi ini semakin mencuat setelah dokter Tifauzia Tyassuma (dokter Tifa) membagikan video percakapannya dengan seorang dosen UMS di platform X (Twitter). Dalam video tersebut, sang dosen dengan jelas menyatakan, "Bu Iriana itu menyatakan pernah jadi mahasiswa UMS, tapi tidak lulus. Ya, setahu kami tidak lulus. Sekarang kok ada (gelar) M.M.-nya itu." Pernyataan ini langsung memicu gelombang pertanyaan di ruang publik mengenai transparansi data akademik pejabat negara.
Desakan untuk Klarifikasi dan Transparansi Data
Merespon hal ini, dokter Tifa menegaskan pentingnya verifikasi langsung dari pihak Iriana Jokowi maupun UMS untuk mencegah fitnah. Ia juga mengingatkan pernyataan Jokowi di masa lalu yang menyebut menikahi Iriana saat ia masih berada di semester enam kuliah. Isu ini didukung oleh sejumlah tokoh seperti Roy Suryo dan Refly Harun yang menggaungkan pentingnya transparansi data akademik pejabat publik. Hingga saat ini, baik pihak UMS maupun keluarga Jokowi belum memberikan pernyataan resmi menanggapi pertanyaan yang berkembang.
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap & Motif Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Ayah Tiri, Alex Iskandar
Download Snack Video Tanpa Watermark 2024: Mudah, Cepat & Gratis
Gus Yahya Tantang Rais Aam Selesaikan Pemecatan di Muktamar PBNU 2026: Ini Jadwal dan Klaimnya
Gus Yahya Bantah Pemecatannya dari Ketum PBNU: Ini Alasan Suratnya Tidak Sah