Perang Bikin Israel Miskin, Warga Bobol Mall yang Hancur di Rudal Iran, Jarah Uang Barang Mewah

- Selasa, 01 Juli 2025 | 09:00 WIB
Perang Bikin Israel Miskin, Warga Bobol Mall yang Hancur di Rudal Iran, Jarah Uang Barang Mewah



GELORA.ME   - Ratusan serangan rudal Iran yang menghantam berbagai titik di Israel selama dua minggu terakhir telah membuat sebagian warga Zionis mengalami tekanan ekonomi yang berat.

Saluran berita The Times of Israel melaporkan pasca-serangan merusak sejumlah bangunan, beberapa  warga Israel melakukan aksi penjarahan di area terdampak.

Warga sipil memanfaatkan kekacauan pasca serangan untuk mengambil uang tunai dan barang-barang mewah dari bangunan yang rusak,.

Termasuk menara apartemen 32 lantai dan Azrieli Mall yang terletak tidak jauh dari kompleks militer tersebut.


Berdasarkan keterangan saksi dan laporan lapangan, barang-barang yang dijarah meliputi uang tunai dari toko-toko dan brankas apartemen, kemudian perhiasan emas dan jam tangan mewah.

Tak hanya itu gawai elektronik seperti laptop, ponsel, dan kamera turut menjadi sasaran pencurian.

Bahkan pakaian dan aksesori bermerek dari butik di dalam mal, serta peralatan rumah tangga kecil seperti microwave dan mesin kopi dari unit-unit apartemen yang ditinggalkan saat evakuasi turut dijarah.

Serangan Iran Bikin Israel Tekor! 41.550 Warga Ajukan Klaim Triliunan Rupiah
Serangan Iran Bikin Israel Tekor! 41.550 Warga Ajukan Klaim Triliunan Rupiah
Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Israel terkait aksi penjarahan tersebut.

Sementara aparat keamanan masih dikerahkan di beberapa titik strategis, namun laporan warga menunjukkan situasi di lapangan belum sepenuhnya terkendali.

Serangan Iran Bikin Keuangan Netanyahu Jebol

Terpisah, Pemerintah Israel secara resmi menyatakan bahwa serangan rudal militer Iran selama 12 hari telah memukul perekonomian negara.


Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Otoritas Pajak Israel, kerugian akibat gempuran rudal Iran mencapai 3 miliar dolar atau sekitar 10 miliar shekel.

Ini disebut sebagai salah satu beban ekonomi terbesar yang pernah dialami negara itu dalam sejarah modern, sebagaimana dikutip Financial Express.


Pemerintah Israel mengungkap bahwa total kerugian miliar dolar itu mencakup biaya perbaikan bangunan yang rusak, kompensasi bagi bisnis lokal yang terdampak serta biaya evakuasi lebih dari 9.000 warga yang rumahnya rusak.

Namun, angka tersebut belum termasuk biaya penggantian senjata dan sistem pertahanan yang digunakan selama operasi militer berlangsung.

“Kerusakan paling parah dalam sejarah Israel, baik dari sisi jumlah properti sipil yang terdampak maupun beban anggaran negara yang harus ditanggung untuk pemulihan infrastruktur, fasilitas publik, dan kompensasi warga sipil,” jelas Direktur Jenderal Otoritas Pajak.


Anggaran Militer Boncos

Selain itu, biaya operasional militer Israel juga turut dilaporkan membengkak buntut konflik Iran dan Israel yang berlangsung selama 12 hari.

Israel diketahui mengeluarkan sekitar 1,45 miliar dolar AS atau setara Rp 23 triliun dalam 48 jam pertama operasi militernya baru-baru ini terhadap Iran.

Sementara pada laju saat ini, konflik Iran menghabiskan biaya Israel sekitar 725 juta dolar AS atau Rp 11 triliun per hari.

Adapun biaya yang dikeluarkan mencakup dana serangan awal Israel terhadap Iran serta biaya untuk menutupi jam terbang dan amunisi, yang menurut Aminach menelan biaya sekitar 593 juta dolar AS.

Tak hanya itu setiap malam, Israel menghabiskan sedikitnya 285 juta dolar AS hanya untuk sistem pertahanan rudal seperti Iron Dome, David’s Sling, dan Arrow demi menghadapi gelombang rudal balistik dari Iran.

Buntut lonjakan biaya perang Israel dengan Iran yang berkecamuk, anggaran militer Israel dilaporkan membengkak drastis.

Sebelum perang pecah, anggaran militer Israel berada di kisaran 60 miliar shekel sekitar 16 miliar dolar AS.

Namun sejak konflik melawan Iran dimulai, angka ini melonjak menjadi sekitar 118 miliar shekel atau mencapai 31 miliar dolar AS

Sumber: Tribunnews 

Komentar