GELORA.ME - Presiden RI Prabowo Subianto memaparkan pencapaian dan prospek ekonomi Indonesia dalam pidatonyo dalam St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) '25 di ExpoForum Convention and Exhibition Centre, Saint Petersburg, Rusia pada Jumat (20/6/2025). Di hadapan para pemimpin global dan pelaku ekonomi dunia, Prabowo menyampaikan optimisme bahwa ekonomi Indonesia sedang berada di jalur yang tepat dan menjanjikan.
"Para ahli saya menyampaikan bahwa di semester pertama ini, pertumbuhan ekonomi kami lebih dari lima persen. Bahkan bisa mendekati tujuh persen pada akhir tahun ini atau bahkan lebih," ujar Prabowo disaksikan wartawan Republika, Erik Purnama Putra di lokasi.
Prabowo hadir menjadi pembicara satu panel dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Pangeran Bahrain Nasser bin Hamad Al-Khalifa, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang, serta Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile. Mereka masing-masing bicara mengenai masalah global dari sudut pandang negaranya.
Prabowo menjelaskan, capaian itu mencerminkan keberhasilan arah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah. Dengan landasan tersebut, Prabowo yakin target-target besar dalam waktu dekat akan bisa dicapai. "Ini menunjukkan bahwa kami telah memilih jalan yang benar dan kami sedang mencapai tujuan kami," ucapnya.
Selain itu, Prabowo menyatakan, Indonesia tidak hanya menargetkan swasembada, tetapi juga akan menjadi eksportir pangan bersih untuk komoditas utama, dalam beberapa tahun ke depan. "Kami akan menjadi eksportir bersih beras dan jagung dalam beberapa tahun," kata Prabowo.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga memperkenalkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Lembaga tersebut dibentuk sebagai warisan kesejahteraan jangka panjang bagi generasi mendatang.
"Kami membentuk dana kekayaan negara yang kami sebut Danantara, artinya energi masa depan Indonesia. Dana ini untuk melindungi kekayaan anak dan cucu kita. Saat ini telah memiliki aset senilai USD 1.000 miliar di bawah manajemen Danantara," ujar Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan, Indonesia terbuka untuk bisnis dengan siapa pun. RI 1 mengungkapkan hubungan baik dengan korporasi Rusia telah terjalin sejak lama. "Kami terbuka untuk bisnis. Kami mengundang semua kelompok dari mana pun," ucap Prabowo.
Sumber: republika
Artikel Terkait
Anies Baswedan Dikaruniai Cucu Pertama, Buka Sayembara untuk Nama Panggilan
Misteri Kereta Pertama China yang Tiba di Iran Sebelum Israel Menyerang
AS Salah Sasaran Tembak Pesawat Penumpang Iran, 290 Orang Tewas!
Jokowi Mengaku KKN di Desa Ketoyan, Kader PSI Unggah Foto Dokumentasi-nya Tertulis Desa Gosono