Monolog Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka soal bonus demografi yang diunggah lewat kanal YouTube resminya memantik beragam komentar. 
Di tengah beragam pujian, analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat menyelipkan catatan tajam. Menurutnya langkah ini bagus, tapi jangan berhenti di sini.
“Jadi Saya menyarankan jangan berhenti di sini monolognya. Dilanjutkan saja dan masuklah ke dalam topik-topik yang memang juga menjadi perhatian masyarakat," katanya lewat kanal YouTube miliknya, Selasa 22 April 2025.
"Topik ketersediaan lapangan kerja jadi perhatian masyarakat, kemudian infrastruktur, kalau bisa juga bicara tentang IKN," tantang Hensat.
Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu juga mengingatkan agar monolog yang disampaikan harus diiringi langkah konkret. Jangan sampai monolog hanya jadi gagasan tanpa aksi nyata.
Hensat berharap Gibran tak berhenti di satu video. Justru sebagai Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia, Gibran punya kesempatan besar untuk membangun tradisi komunikasi publik yang lebih progresif dengan gayanya sendiri.
“Saya sih mendoakan supaya ada lagi monolog lain dari seorang Gibran Rakabuming Raka," tutupnya.
Sumber: rmol
Foto: Kolase Gibran Rakabuming Raka dan IKN/Net
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kritik Pedas Hendri Satrio soal Silvester Matutina Belum Ditangkap, Sindir: Lapor Mas Wapres
Banjir Bandang Nduga Papua: 23 Warga Hilang dan Proses Pencarian
Pelaku Penganiayaan Satpam RS di Banggai Ditangkap Polisi Usai Ditegur Merokok di IGD
Laba Bersih Aramco Tembus Rp 467 Triliun di Kuartal III 2025, Terungkap!