Proses evakuasi pendaki Gunung Cartenz yang meninggal dunia dihentikan sementara pada Minggu, 2 Maret 2025.
Kepala Kantor SAR (Kakansar) Timika, Wayan Suyatna mengatakan, proses evakuasi pendaki atas nama Lilie Wijayanti Poegiono dihentikan pada pukul 15.00 WIT.
"Dihentikan sementara karena cuaca tidak mendukung. Rencana pelaksanaan evakuasi dilanjutkan pada besok hari," kata Suyatna dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 2 Maret 2025.
Sementara itu, 1 orang korban meninggal dunia atas nama Elsa Laksono sudah dievakuasi ke RSUD Timika.
Kedua pendaki tersebut meninggal dunia setelah diduga mengalami hipotermia. Para pendaki juga sempat mengalami acute mountain sickness (AMS) atau kondisi yang terjadi saat pendaki berada atau bermalam di ketinggian tertentu.
Sementara itu, dalam rombongan yang sama, ada 13 pendaki termasuk pemandu (guide) selamat di tengah cuaca buruk dalam pendakian Cartenz.
Mereka yang selamat adalah Fiersa Besari, Indira Alaika, Furki, Saroni, Ludy Hadiyanto. 5 orang guide atas nama Nurhuda, Alvin Perdana, Arlen Kolinug, Jeni Dainga, dan Ruslan. Kemudian 2 warga negara Turki, dan 1 WNA asal Rusia.
Sumber: rmol
Foto: Proses evakuasi korban pendakian Gunung Cartenz Mimika, Papua menggunakan helikopter/Ist
Artikel Terkait
Stafsus Menpar Widiyanti Bantah Isu Air Galon untuk Mandi: Hoaks!
Erina Gudono pakai bando seharga 4x UMR Jogja, publik pertanyakan citra sederhana ala Jokowi
Cuan Rp2 juta semalam, ternyata ini profesi warga sebuah desa di Jatim hingga bisa bangun rumah mewah
Keponakan Gus Mus dan Ayahnya Ulama Besar, Pemuda Aswaja Haqqul Yaqin Gus Yaqut tak Korupsi