Pertemuan yang berlangsung sejak Minggu (21/7/2024) itu pun dihadiri oleh wakil kepala Fatah, Mahmoud Alloul, sampai Kepala Bidang Politik Hamas, Ismail Haniyeh.
"Kami, Fatah, terbuka untuk menyelesaikan dan menghilangkan semua hambatan dalam rekonsiliasi di bawah kondisi sulit yang dialami Palestina seiring dengan perang genosida di Gaza," kata pemimpin senior Fatah, Abdel Fattah Dawla.
Rekonsiliasi ini kembali diupayakan menyusul agresi brutal Israel ke Jalur Gaza yang masih terus berlangsung sejak Oktober 2023 lalu dan telah menewaskan lebih dari 39.000 warga Palestina.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri Saat Rumahnya Dijarah, Ini Buktinya
Lisa Mariana Jadi Tersangka Video Syur, Kuasa Hukum Ungkap Kebingungan
Kasus Roy Suryo & Eggy Sudjana: Gamki Minta Publik Percayai Proses Hukum Soal Ijazah Jokowi
Lisa Mariana Syok Ditetapkan Tersangka Kasus Video Syur, Klaim Tak Sadar karena Alkohol