Ia menyoroti kebijakan insentif karbon dan pajak limbah, menanyakan bagaimana implementasinya sebenarnya dilakukan.
Baca Juga: Debat Cawapres: Cak Imin Sindir Gibran dengan Menyebut-nyebut Mahkamah Konstitusi
Cak Imin turut memberikan pandangannya. Ia mengatakan bahwa pajak karbon bukanlah satu-satunya solusi, dan bahkan target energi baru justru diturunkan.
Gibran kemudian merespon dengan mengklaim bahwa masalah insentif sudah terlihat dari contoh pembangkit listrik tenaga surya di Cirata.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menegaskan bahwa dalam transisi menuju energi hijau, diperlukan komitmen tinggi meskipun dengan biaya yang mahal.
Baca Juga: KPU Garut Gelar Simulasi Pemilu 2024 di TPS Tarogong Kaler
Tema debat ini menunjukkan fokus pada isu-isu krusial terkait pembangunan berkelanjutan, perlindungan lingkungan hidup, dan pemanfaatan sumber daya alam dengan bijaksana.
Diskusi mengenai pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa juga menjadi poin penting dalam menyusun rencana pembangunan yang berkelanjutan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: naratimes.com
Artikel Terkait
UMP DKI 2026 Rp5,7 Juta vs Tuntutan Buruh Rp6 Juta: Analisis Lengkap Konflik Upah Minimum
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Ditangkap KPK: Kronologi, Modus Suap, dan Analisis Akademisi
Viral Zikir di Candi Prambanan, Pengelola Tegaskan Hanya Ibadah Hindu yang Diizinkan
Aksi Buruh Jakarta Tolak UMP 2026: Said Iqbal Sebut Strategi Tunggu Respons Pemerintah