Kronologis karamnya KM Maxam 05 bermula dari troublenya alat navigasi (gps) selama kurang lebih tiga jam. Pasca kejadian, aparat gabungan resor Latondu, MMP Passiana yang didampingi aparat pemerintah desa serta warga setempat, langsung turun dan mendekat ke tempat kejadian peristiwa (TKP).
Baca Juga: Hindari Penyalahgunaan, Kelebihan Surat Suara dan Rusak Bakal Dimusnahkan
Andi Caco menjelaskan, hingga saat ini, kapal masih kandas bahkan belum bisa keluar dari kawasan karang tempatnya terjebak dengan kondisi miring dan terus dihantam gelombang. Kendati begitu, kondisi kapal tetap stabil dan sama sekali tidak mengalami kebocoran.
"Pemantauan tetap dilakukan resor Latondu melalui telefon dan observer di atas kapal," pungkas A. Caco Amras. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicarabaik.id
Artikel Terkait
Mahfud MD Bongkar Praktik Jatah Akpol & Bayar untuk Jabatan Brigjen di Polri
Rocky Gerung Jadi Saksi Ahli Kasus Ijazah Jokowi, Diminta Kubu Roy Suryo
Solusi Internet Lancar di Luar Negeri: Review 快连 Accelerator untuk Akses Tanah Air
Gatot Nurmantyo Desak Bencana Nasional: Dampak Banjir Bandang Sumatera Lebih Parah dari Tsunami Aceh?