GELORA.ME - Pada Senin, 2 Oktober 2023 di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi antara perusahaan swasta global DP World Dubai dan perusahaan swasta nasional Maspion Group.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memulai pembangunan ‘tol laut’ Terminal Peti Kemas berkapasitas 3 Juta TEUs di Jawa Timur dengan nilai konsesi 109,5 Triliun selama 71 tahun.
Mega proyek tersebut rupanya merupakan gagasan ‘tol laut’ yang beberapa kali pernah diucapkan Presiden Jokowi. Jokowi ingin dan membangun Indonesia menjadi poros maritim asia pasifik.
Penandatanganan Perjanjian Konsesi Pelabuhan dan Peluncuran Proyek Terminal Peti Kemas Jawa Timur DP World - Maspion menjadi tanda dimulainya pembangunan tersebut.
Penandatangan Perjanjian Konsesi dilakukan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik Ditjen Perhubungan Laut Hotman Siagian bersama Direktur PT Pelabuhan Indonesia Maspion, Oei Marianus, yang disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
"Indonesia kini terus menjadi negara tujuan para investor global, khususnya di bidang infrastruktur. Kemitraan ini diharapkan akan mempercepat kemajuan perekonomian nasional."ungkap Menhub Budi Karya.
Artikel Terkait
Dosen UIM Diberhentikan Usai Viral Ludahi Kasir: Kronologi Lengkap & Sanksi Tegas
Serangan Drone ke Kediaman Putin: Kronologi, Respons Kremlin, dan Dampak Perdamaian
UMP DKI 2026 Rp5,7 Juta vs Tuntutan Buruh Rp6 Juta: Analisis Lengkap Konflik Upah Minimum
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Ditangkap KPK: Kronologi, Modus Suap, dan Analisis Akademisi