GELORA.ME - Israel meminta warganya untuk segera meninggalkan Türki pada Selasa (17/10/2023).
Peringatan dari pemerintah Israel itu dikeluarkan setelah meningkatnya ancaman serangan di tengah kemarahan yang meluas gegara serangan rudal mematikan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza.
Dewan Keamanan Nasional (NSC) Israel mengeluarkan peringatan itu dengan menaikkan level kewaspadaan terhadap perjalanan bagi warganya ke Türki ke tingkat tertinggi dalam sistem peringatan empat tingkatnya.
“Mengingat kejadian baru-baru ini, ada kekhawatiran atas meningkatnya motivasi para pelaku teroris dan penyerang tunggal untuk menargetkan warga Israel di berbagai negara di seluruh dunia,” kata NSC dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh media Israel.
NSC juga menaikkan tingkat risiko bagi Maroko ke Tingkat 2, mengingat lanskap ancaman yang terus berkembang.
Israel juga menegaskan kembali seruan untuk menghindari perjalanan tidak penting ke negara-negara Arab dan negara-negara yang berbatasan dengan Iran.
Artikel Terkait
Pesan Perang Dunia I dalam Botol Ditemukan Setelah 100 Tahun di Pantai Australia
Proyek Whoosh Rugi Rp 2,6 Triliun! DPR Sebut Sunk Cost Fallacy Bikin Negara Tekor
Wafatnya Sri Susuhunan Paku Buwono XIII: Profil, Penyebab, dan Penerus Tahta Keraton Solo
OJK Pastikan Transformasi Keuangan Digital Perluas Inklusi, Cegah Kesenjangan