GELORA.ME - Irjen Pol Napoleon Bonaparte terpidana kasus suap terkait penghapusan red notice buronan Djoko Tjandra dan penganiayaan terhadap M. Kece ternhyata sudah bebas. Irjen Napoleon bersyarat terhitung sejak April 2023 lalu.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Rika Aprianti, menyebut program bebas bersyarat tersebut telah dijalankan Napoleon sejak 17 April 2023.
"Sudah (bebas), menjalani Program Pembebasan Bersyarat sejak 17 April 2023," kata Rika kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).
Napoleon selaku mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri dijatuhi vonis 4 tahun penjara terkait kasus suap Djoko Tjandra. Ia sempat mengajukan banding hingga kasasi namun ditolak.
Artikel Terkait
Plt Camat Pasang CCTV di Kamar Mandi Kos Putri, Rekam Mahasiswi Mandi: Kronologi & Fakta Lengkap
Gaya Politik Ahmad Ali: Strategi Baru PSI atau Blunder untuk Pemilu 2029?
Kadishub Medan Erwin Saleh Ditahan di Rutan Tanjung Gusta Kasus Korupsi MFF 2024
AS Tetapkan Grup Surga Venezuela Sebagai Teroris: Dampak, Kontroversi, dan Ancaman Invasi