GELORA.ME - Pada pagi hari nyamuk DBD paling aktif menggigit dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.
Wah gawat !! serangan nyamuk yang satu ini tentu sangat berbahaya, terlebih datang pada jam-jam tertentu, di tengah aktifitas warga yang terkadang lupa pada serangan nyamuk yang hinggap atau menempel di bagian badan tubuh kita.
Salah satu penyakit efek dari serangan nyamuk DBD ini, sungguh membahayakan, sehingga mendapat perhatian pemerintah, tetutama saat musim hujan.
Penyakit yang menjangkit ini adalah penyakit demam berdarah yang biasa disebut DBD.
Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk yang membawa virus dengue. Nyamuk DBD dikenal sebagai nyamuk yang menyukai air tergenang jernih tempat ia melakukan perkembangbiakan.
Nyamuk demam berdarah bersifat antropofilik, yakni lebih memilih menghisap darah manusia dan bersifat multiple feeding dimana nyamuk akan menghisap darah secara berulang berkali-kali untuk memenuhi kebutuhan darah sampai kenyang.
Karena multiple feeding atau berkali-kali menghisap darah tersebut meningkatkan risiko penularan DBD terutama di wilayah perumahan yang penduduknya lebih padat.
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji