GELORA.ME -Desas-desus peralihan pimpinan Partai Gerindra bakal diambil alih oleh Presiden Joko Widodo berpotensi menimbulkan hujatan.
Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos menilai, Jokowi sebagai Presiden ketujuh RI yang sudah menjabat dua periode harusnya tidak mengambil alih kepemimpinan partai.
"Jika Jokowi justru masuk parpol, apalagi keluar dari PDIP dan masuk Gerindra, maka Jokowi akan semakin dibully lawan politik sebagai orang yang haus kekuasaan," ujar Biran, sapaan karibnya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/11).
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya