GELORA.ME -Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menyebut Indonesia butuh pemimpin muda. Saat ditanya mengenai gugatan usia Capres dan Cawapres di MK.
Hal itu diungkapkan Anwar Usman saat kuliah umum di Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (9/8).
Pernyataan ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun jadi polemik. Sebab sebagai ketua MK, Anwar Usman seharusnya bersikap hati-hati.
"Tupoksi (tugas pokok fungsi) MK adalah melakukan judicial review terhadap UU, termasuk dalam hal ini UU tentang Pemilu, kewajiban MK adalah memutus perkara tersebut dengan tepat, hati-hati serta independen," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/9).
Artikel Terkait
Prabowo Perintahkan Jamin Keamanan Investor Asing, Dukung Investasi LOTTE Rp 64 Triliun
Bonatua Silalahi Laporkan KPU & ANRI ke Bareskrim Soal Ijazah Jokowi: Kronologi Lengkap
Alasan Muhammadiyah Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Status Hukum hingga Rekam Jejak
Risiko Hukum Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh dengan APBN, Prabowo Diperingatkan