GELORA.ME - Simpang siur yang berkembang di media sosial terkait wajah dan leher Jokowi yang banyak ruam dan bintik hitam akhirnya terungkap. Ternyata tak ada kaitan dengan ilmu dukun.
Presiden RI ketujuh ini menyebut alergi kulit yang dialaminya terjadi ketika dia melakukan kunjungan ke Vatikan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada akhir April 2025 lalu.
Jokowi mengalami alergi cuaca saat kunjungan 26 April itu. Namun munculnya bintik hitam ini sekitar sebulan kemudian atau akhir Mei lalu.
Joko Widodo menjelaskan kondisi kesehatannya kepada wartawan usai menunaikan salat Idul Adha di Solo, Jumat (6/6/2025).
Jokowi melaksanakan Salat Idul Adha 2025 di Graha Saba Buana Solo, Jawa Tengah, bersama masyarakat.
Dalam keterangannya, Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami alergi kulit yang menyebabkan ruam.
“Alergi biasa. Alergi biasa waktu ke Vatikan kemarin. (Kondisi dan penyembuhannya) ya seperti ini," ujar Jokowi ketika ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Dia menuturkan sampai saat ini masih bisa beraktivitas seperti biasa dan tidak mengalami masalah di tubuhnya.
"Ya biasa saja. Beraktivitas bisa, biasa saja. Ke mana-mana. Badan masih fit, nggak ada masalah. Alergi biasa," katanya.
Jokowi membantah harus menjalani perawatan sampai ke rumah sakit di luar negeri lantaran alerginya itu.
Bahkan dia tampak terkejut saat ditanya soal rumor dilarikan ke rumah sakit di Jepang untuk berobat.
"Lho? Ke Jepang? Nggak, nggak lah," ucapnya sembari tertawa.
Sebagaimana diketahui, lawatan Jokowi ke Vatikan karena menjadi utusan Presiden Prabowo Subianto saat pemakaman Paus Fransiskus pada akhir April 2025 lalu. Diduga faktor cuaca di Vatikan menjadi pemicu alergi tersebut.
Ruam akibat alergi yang dialami Jokowi itu mulai muncul beberapa hari pasca kepulangannya dari Vatikan.***
Sumber: pojok1
                             
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kisah Mencekam Shaugi: Gangguan Gaib di Kontrakan Angker Hingga Pocong di Rumah Sakit
Dampak Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025 bagi Indonesia dan Pasar Asia-Pasifik
MNC Insurance Gelar Literasi Asuransi di BINUS, Ini Strategi dan Dampaknya
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Parit Kubu Raya: Kronologi Lengkap & Fakta