Selain itu, Ngabalin menyarankan agar ahli bahasa dihadirkan dalam mengadili Rocky Gerung.
"Dalam persidangan nanti ahli bahasa yang akan menentukan apakah menggunakan istilah bajingan tolol itu kritik, apa mencaci, kapan nanti otang bisa membedakan lembaga kepresidenan atau pribadi," kata Ngabalin.
Sebelumnya, beredar video Rocky Gerung diduga melakukan penghinaan dengan menyebut bahwa Jokowi pergi ke Cina dan menawarkan IKN.
Bukan itu saja, ia bahkan blak-blakan menyebut Jokowi Bajingan.
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya, dia masih pergi ke China buat nawarin IKN," kata Rocky Gerung.
"Itu bajingan yang tolol," lanjutnya
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan