GELORA.ME - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Indramayu menuai polemik panjang. Berbagai pihak mengomentari hingga aksi demonstrasi soal Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.
Ponpes Al-Zaytun maupun pimpinannya acap kali membuat pernyataan kontroversi yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Sejumlah pernyataan yang membuat polemik di antaranya, diperbolehkan zina asal ditebus, komunisme, sampai menganggap Indonesia tanah suci disamakan dengan tanah haram di Mekah merupakan suatu hal yang tidak wajar.
Hal ini membuat Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bakal mendatangi Ponpes Al-Zaytun untuk menyelesaikan konflik tersebut. Dirinya akan turun tangan bersama ratusan ulama untuk mengunjungi Ponpes Al-Zaytun. Disampaikannya pada Jumat (16/6).
Artikel Terkait
Buni Yani Klaim Kejahatan Jokowi Lebih Besar dari Korupsi Najib Razak: Analisis & Kontroversi
KPK Selidiki Kasus Korupsi Kuota Haji 2024: Tersangka, Kronologi, dan Update Terbaru
Kedekatan Sarjan dengan Gibran Diduga Kunci Proyek Suap Bekasi, KPK Diminta Usut Tuntas
Pratikno Temui Jokowi di Solo, Diduga Bahas Isu Ijazah UGM: Analisis & Fakta Terbaru