“Parahnya, jelang lengsernya Jokowi, tingkah Luhut makin buas dan liar. Sikap tak elok itu terlihat seputar 'hajat gelap' ekspor pasir laut yang menuai berbagai kecaman dan protes rakyat,” tegasnya.
Ia menilai, ketegasan Luhut selama ini hanga asal bunyi (asbun). Tujuan utamanya intuk mempermulus aturan yang berbau kepentingan.
“Bermodalkan wajah garang, Luhut membohongi rakyat bahwa ekspor pasir laut tidak merusak ekosistem,” ucapnya.
Faizal bilang, Luhut gelap mata membela keputusan Presiden Joko Widodo yang buat keonaran melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengolahan Hasil Sedimentasi Laut.
“Tapi lucunya, narasi yang disemburkan Luhut lebih menonjolkan gaya sok arogan, berdiri menantang akal sehat publik. Diduga demi melayani kepentingan komplotan pemburu cuan di lingkaran kekuasaan,” pungkasnya.
Sumber: populis
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
OTT KPK Jerat Gubernur Riau Abdul Wahid: Profil & Harta Rp4,8 Miliar Diungkap
Sidang Gugatan Ijazah Gibran: Saksi Ahli Akan Hadir di Sidang 10 Desember 2025
Reaksi Jokowi Soal Logo Projo Dihapus: Dukung Prabowo, Benarkah?
Ustaz Abdul Somad Bantah Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Ini Faktanya