Celine Dion di Diagnosis Sindrom Orang Kaku, Sakit Saraf Langka, Tour-nya Disejumlah Negara Batal

METRO SULTENG-Pada bulan Desember 2022, penyanyi terkenal Celine Dion mengumumkan bahwa dia telah didiagnosis menderita sindrom orang kaku (SPS) dan akan menunda beberapa pertunjukan dari Courage World Tour-nya.

Hal ini diikuti dengan pengumuman pada Mei 2023 bahwa sisa pertunjukan yang dijadwalkan pada tahun 2023 dan 2024 telah dibatalkan.

"Aku bekerja sangat keras untuk membangun kembali kekuatanku, tapi tur bisa menjadi sangat sulit bahkan ketika kamu dalam kondisi 100%. Tidak adil bagimu untuk terus menunda pertunjukan, dan meskipun itu menghancurkan hatiku, yang terbaik adalah kita batalkan semuanya sekarang sampai aku benar-benar siap untuk kembali ke panggung lagi," kata Celine Dion dalam postingan Instagram dikutip Jumat 22 Desember 2023..

SPS adalah kondisi neurologis langka yang menyebabkan kekakuan otot, kejang, dan peningkatan sensitivitas terhadap rangsangan. Keterbukaan Dion mengenai perjuangan kesehatannya membawa perhatian pada tantangan yang dihadapinya, baik secara fisik maupun emosional.

Adiknya, Claudette Dion, baru-baru ini membuka tentang kondisi artis tersebut dalam sebuah wawancara dengan 7 Jours dan mengatakan bahwa dia "tidak memiliki kendali atas otot-ototnya."

Baca Juga: Kado Dari Erick Thohir di Hari Ibu 22 Desember : Luncurkan Fasilitas _Daycare_ di Kementrian BUMN

Wawasan Claudette tentang kondisi Celine Dion
Dalam wawancara baru-baru ini dengan 7 Jours, saudara perempuan penyanyi tersebut , Claudette Dion, berbagi kabar terbaru tentang perjuangan penyanyi tersebut melawan sindrom orang kaku.